Praktik Finansial Teknologi Ilegal Dalam Bentuk Pinjaman Online

Praktik Finansial Teknologi Ilegal
Praktik Finansial Teknologi Ilegal

Praktik Finansial Teknologi – Inilah praktik finansial teknologi ilegal dalam bentuk pinjaman online. Perhatikan kemajuan teknologi serta mayoritas peminjam dikalangan masyarakat saat ini.

Kemajuan teknologi dewasa kini tidak dapat diragukan lagi perkembangannya. Kemajuan ini selalu dirasakan dari seluruh aspek kehidupan manusia termasuk aspek ekonomi Indonesia salah satu bentuk kemajuan teknologi di bidang ekonomi adalah munculnya finansial teknologi dalam bentuk pinjaman online kerap kita ketahui bahwa penggunaan dari pinjaman online memberikan kemudahan untuk mendapatkan dana yang diinginkan dengan waktu yang singkat dan mudah prosesnya.

Akibat perkembangan era globalisasi dewasa ini, segala macam aktivitas masyarakat tidak terlepas dari bantuan teknologi. Begitu pula pada sektor keuangan yang kini mulai terintegrasi dengan platform sistem elektronik salah satu kemajuan dalam bidang keuangan saat ini adanya adaptasi Tekfin (Financial Technology). Ini merupakan suatu inovasi pada sektor finansial inovasi finansial ini mendapatkan sentuhan teknologi modern. Adanya teknologi finansial ini menjadikan proses transaksi keuangan yang lebih praktis dan aman.

Platform Pinjaman dan Perkembangannya

Salah satu contoh platform jasa keuangan yang ditawarkan oleh pelaku usaha fintech adalah pinjaman online. Praktik bisnis pinjaman online menghubungkan pemberi pinjaman dengan peminjam secara online.

Semakin berkembangnya aplikasi pinjaman online ini secara tidak langsung memberikan kepercayaan. Nilai pendanaan pinjaman online dalam tiga tahun terakhir menunjukkan adanya kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terhadap perusahaan penyedia bisnis finansial teknologi.

Mayoritas Peminjam

Mayoritas peminjam yang dilayani pinjaman online berasal dari kelompok pekerja, petani, nelayan, pengrajin, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kerap kali terjadi alasan peminjam melakukan pinjaman online adalah kesulitan dalam mengakses layanan keuangan formal dengan berbagai persyaratan administrasi yang harus dipenuhi. Persyaratan administrasi pinjaman online relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan pinjaman layanan keuangan formal.

Penggunaan jasa pinjaman online semakin marak saat ini. Kemudahan dalam meminjam dana menjadi salah satu kelebihan layanan jasa keuangan ini dibandingkan perbankan. Dalam hitungan hari, pinjaman dapat langsung dicairkan tanpa perlu repot-repot mendatangi bank.

Namun selain banyak hal positifnya platform pinjaman online ini memiliki banyak hal negatif antara lain isu hukum yang menjadi permasalahan dalam praktek pinjaman online adalah penyalahgunaan data milik konsumen peminjam tanpa izin oleh pihak platform dengan cara mengakses data pada perangkat telepon seluler sebagai cara melakukan penagihan utang kepada debitur.

Kesalahan Pada Penyalahgunaan Data

Pelanggaran yang terjadi pada konsumen pinjaman atas penyalahgunaan data pribadi pada jaringan seluler oleh perusahan penyedia platform diantaranya penagihan intimidatif, penyebaran data pribadi pada kontak yang ada di nomer milik konsumen hingga pelecehan seksual. Bisnis pinjaman online atau ilegal dapat dijadikan sebagai sarana untuk melakukan tindak pidana pencucian uang atau pendanaan terorisme.

Selain itu adanya penyalahgunaan data dan informasi pengguna layanan atau konsumen dalam hal ini masyarakat. Masyarakat tidak menyadari bahwa perusahaan bisnis finansial teknologi juga mencatat berbagai data pribadi yang termuat dalam smartphone yang dimilikinya pada saat mendaftar.

Hal Yang Harus Diperhatikan Terkait Pinjol

Sasaran dari teknologi finansial ilegal adalah masyarakat yang minim pengetahuan keuangan, terdesak membutuhkan uang, dan bergaya hidup konsumtif. Berbagai modus dilakukan untuk menjerat calon nasabah sehingga mereka yang tanpa perhitungan matang terjebak dan menanggung resiko.

Mengapa hal ini terjadi sebab perkembangan pesat bisnis pinjaman online ilegal tak dapat dihindari memang salah satunya disebabkan potensi yang dimiliki masyarakat Indonesia sendiri yang menjadi peluang pasar yang cukup besar bagi bisnis pinjaman online) namun dikarenakan anggapan bahwa meminjam uang yang biasa dilakukan di bank sudah dinilai terlalu lama sehingga banyak beralih ke bisnis pinjaman online yang prosesnya lebih mudah dan cepat.

Penutup

Demikianlah informasi mengenai Praktik Finansial Teknologi Ilegal. Jadikan artikel ini sebagai referensi buat kalian semua. Intinya pinjaman online itu memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda di setiap layanannya.

Semoga bermanfaat, jangan lupa kunjungi terus website Ninjakura dan Instagram untuk update seputar pinjaman online dan teknologi terbaru lainnya.